Legislator: Pemkot Medan Harus Berinovasi dan Kreatif Tangani Kemiskinan Ektrem
sumut.jpnn.com, MEDAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Haris Kelana Damanik mengkritisi upaya penanganan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Dia menyebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus lebih kreatif dalam menangani persoalan kemiskinan ekstrem di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
"Kami menilai untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Pemkot Medan perlu inovasi agar lebih kreatif," kata Haris Kelana Damanik, Senin (2/10).
Haris menyebut penilaian tersebut lantaran angka kemiskinan di Kota Medan masih cukup tinggi.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Medan terakhir menyebut angka kemiskinan di Kota Medan hingga kini tercatat sekitar 8,07 persen atau sebanyak 187 ribu jiwa lebih.
Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan kolaborasi antara OPD terkait dengan pemerintahan di kecamatan dan kelurahan belum berjalan.
Pemerintah di kelurahan hingga tingkat lingkungan semestinya lebih cermat dalam melakukan pendataan warga miskin pada masing-masing wilayah, sehingga penanganannya tepat sasaran.
"Ini karena penanganan Pemkot Medan selama ini belum maksimal dalam menurunkan jumlah penduduk miskin, sehingga terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya," kata Haris.
DPRD Kota Medan mendesak agar Pemkot Medan melakukan inovasi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News