Pemprov Sumut Klaim Kemiskinan Turun 6,1 Ribu di Sumatera Utara
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara brhasil menekan angka kemiskinan di daerah tersebut hingga 6,1 ribu jiwa hingga tahun 2022. Indek Keparahan Kemiskinan di Sumatera Utara juga ikut mengalami penurunan.
"Angka kemiskinan di Sumut mengalami penurunan sebesar 0,09 poin yaitu dari 8,42% pada Maret 2022 menjadi 8,33% pada September 2022. Angka kemiskinan ini setara dengan 1,26 juta jiwa pada September 2022, atau berkurang sekitar 6,1 ribu jiwa," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada wartawan, Rabu (18/1).
Edy mengatakan keberhasilan Pemprov Sumut dalam merespons anggaran yang ditujukan untuk program-program pengendalian inflasi, yang hingga Desember dapat dapat ditahan pada 6,12 persen, menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan angka kemiskinan.
"Kenaikan BBM pada September menaikkan inflasi sampai 1 persen, namun pada bulan berikutnya Pemprov berupaya menahan laju inflasi dengan memberikan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai, bantuan sembako dan intervensi program di sektor rill, berupa bantuan kepada petani, nelayan dan UMKM berupa pemberian bibit dan peralatan," katanya.
Selain itu, lanjut Gubernur Edy, Pemprov Sumut bekerja sama dengan Bulog dan distributor pangan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui operasi pasar dan pasar murah berbagai komoditi terutama beras, untuk menahan laju inflasi.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait menambahkan disamping intervensi yang dapat mengurangi pengeluaran masyarakat melalui pengendalian inflasi dan pemberian bantuan-bantuan, Pemprov Sumut juga melakukan intervensi melalui peningkatan pendapatan perkapita masyarakat dengan berbagai program peningkatan pertumbuhan ekonomi seperti pemberdayaan UMKM.
Upaya lain yang diakukan adalah peningkatan pelayanan dasar seperti penyediaan air minum perpipaan, perbaikan infrastruktur ekonomi dengan membangun jalan provinsi dan pembangunan irigasi.
Kemudian, pemerintah juga melakukan peningkatan KUR untuk menyediakan permodalan yang murah bagi UMKM dengan melibatkan perbankan di Sumut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengataka Pemprov Sumut berhasil mengurangi angka kemiskinan di Sumatera Utara hingga 6,1 ribu pada 2022
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News