Hassanudin Resmi Dilantik Pimpin Provinsi Sumut, Ini yang Akan Dilakukannya
Tito mengharapkan amanah tersebut terus dijaga. Para penjabat gubernur pada dasarnya pengisi kekosongan pimpinan. Dia berpesan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus mengambil posisi netral pada tahun politik.
“Saya minta di tahun politik mengambil posisi netral, tidak politik praktis, tapi membangun daerahnya masing-masing,” ujar Tito.
Tito juga menyebut, pelantikan Pj Gubernur hari ini merupakan hari bersejarah. Menurutnya, penjabat gubernur yang dilantiknya akan memimpin daerah-daerah yang penting dan strategis. Secara khusus, Tito juga menyebut Sumut sebagai provinsi terbesar di Sumatera.
Selain Hasanudin, ada sejumlah penjabat gubernur yang dilantik hari ini. Dia antaranya Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Gubernur Kalbar Harrison Azroi, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Tito juga melantik Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake dan Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Selain pelantikan Pj Gubernur, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Pj Ketua TP PKK. Pj Ketua TP PKK Sumut dijabat oleh Dwiannie Dessy yang juga merupakan istri Pj Gubernur Sumut Hassanudin.
Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian meminta para penjabat ketua TP PKK yang baru agar melanjutkan program yang sudah dibuat dan dirancang oleh Ketua TP PKK sebelumnya.
“Masing-masing provinsi sudah melaksanakan dan membuat rencana induk PKK yang dijabarkan dalam strategi program PKK, sehingga ibu-ibu tinggal melanjutkan saja program yang telah dibuat para pejabat sebelumnya,” kata Tri.
Mendagri Tito Karnavian melantik Mayjen TNI (pur) Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumut menggantikan Edy Rahmayadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News