Haedar Nashir: Pak Jokowi Satu-satunya Presiden yang Paling Rajin datang ke Muhammadiyah
Soekarno adalah anggota resmi majelis pendidikan dan pengajaran Muhammadiyah. Begitu pula dengan Fatmawati, adalah anggota Aisyiah, yang lahir dari organisasi Muhammadiyah.
“Pada tahun 1938-1942 sewaktu di Bengkulu Soekarno resmi menjadi pimpinan majelis pendidikan dan pengajaran Muhammadiyah,” kata Haedar.
Rindu IPM
Presiden Jokowi dalam pidatonya mengatakan alasannya menunda kunjungan kerja ke Afrika dan memilih hadir di Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dikarenakan kerinduannya berkumpul dengan keluarga besar IPM.
Dia mengungkapkan bahwa terakhir hadir dalam kegiatan IPM adalah saat Muktamar ke-21 di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
“Jadi, sudah hampir 4 tahun dan ini baru bertemu kembali. Ini mengobati kangen saya ke IPM,” kata Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan saat mendapat undangan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Nashir Efendi, ia langsung mengatur jadwal hingga membatalkan rencana kunjungan kerja hari ini.
“Begitu ada undangan dari IPM, Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi mengatakan akan Muktamar, saya atur-atur waktu. Harusnya saya ke Afrika hari ini, tetapi karena Muktamar saya undur (berangkat) besok. Berangkatnya bukan dari Jakarta, langsung dari Medan,” ungkap Jokowi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut Presiden Jokowi adalah presiden yang paling rajin hadir di Muhammadiyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News