Tiga Gapura di Perbatasan Kota Medan Telah Rampung, Ini Makna Filosofis Desainnya

sumut.jpnn.com, MEDAN - Tiga gapura yang dibangun di pintu masuk ke Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) kini telah selesai dikerjakan. Lokasi ketiga gapura dengan corak khas Melayu Deli ini berada di setiap perbatasan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini dengan Kabupaten Deli Serdang.

Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menyebut bahwa tidak akan menghilangkan ornamen melayu pada gapura yang akan dipugar, karena sudah menjadi ciri khas Kota Medan.

Kini ketiga gapura tersebut telah selesai dibangun dan berdiri kokoh di setiap pintu masuk Kota Medan baik dari jalur Pantai Timur Sumatera maupun dari arah Jalur Pantai Barat.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis mengatakan tiga gapura yang dibangun Pemkot Medan itu tetap mempertahankan ciri khas melayu yang sudah menjadi identitas Kota Medan.

“Selain menjadi pintu gerbang Kota Medan, gapura yang menjadi batas dengan Kabupaten Deli Serdang ini juga telah menjadi objek rekreasi warga karena dilengkapi dengan taman,” kata Endar Sutan Lubis, Senin (31/7).

Dia menjelaskan ketiga gapura kota bercorak ornamen melayu itu ada di Jalan Gatot Subroto Medan, tepatnya di kawasan Kampung Lalang; kemudian berada di Sisingamangaraja Medan, tepatnya di kawasan Amplas dan di Jalan Jamin Ginting Medan, Kecamatan Medan Tuntungan.

Endar menyebut pembangunan atau pemugaran gapura perbatasan Kota Medan itu menelan anggaran Rp 9,16 miliar yang bersumber dari APBD Kota Medan tahun 2022.

"Dengan mengusung identitas etnis lokal, dilakukan pemugaran karena Pak Wali ingin menghadirkan etalase sekaligus identitas Kota Medan sejak pintu masuk," kata  Endar.