Mantap Kali, Renovasi Stadion Teladan Dimulai Oktober, Telan Biaya Rp 560 Miliar
Endar memaparkan stadion yang selesai dibangun pada 1953 menjelang Pekan Olahraga Nasional III, ini berpotensi ditetapkan sebagai cagar budaya karena berusia lebih dari 50 tahun.
Sehingga pengerjaan fisik revitalisasi stadion yang dilakukan nantinya melibatkan tenaga ahli cagar budaya untuk mendesain, sehingga nilai-nilai cagar budaya Stadion Teladan tidak hilang.
"Salah satu contohnya, menara di Stadion Teladan tetap ada dan bangunan lama di bagian depan semaksimal mungkin dipertahankan. Kita menggunakan desain moderen dikombinasikan bangunan lama," jelasnya.
Pihaknya juga mengatakan perencanaan revitalisasi Stadion Teladan telah memenuhi standar FIFA dan AFC, karenanya stadion ini bisa menggelar pertandingan standar FIFA, terkecuali pertandingan partai final.
Sebab berdasarkan standar FIFA, stadion yang bisa menggelar pertandingan FIFA memiliki daya tampung melebihi 30.000 penonton, sedangkan Stadion Teladan hanya memiliki daya tampung 20.000 penonton.
"Kalau pertandingan standar AFC, Stadion Teladan bisa dan termasuk sebagai tuan rumah," paparnya.
Berkaca dari kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu, Endar mengungkapkan, telah melakukan semaksimal mungkin untuk keamanan para penonton.
"Insya Allah semua sudah memenuhi standar. Untuk jalur evakuasi, 15 menit penonton sudah bisa keluar stadion karena pintunya banyak," pungkasnya.(antara/jpnn)
Renovasi Stadion Teladan Medan dijadwalkan akan dimulai pada Oktober mendatang dengan estimasi anggaran Rp 560 miliar
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News