285 Kasus Digigit Anjing Terindikasi Rabies Terjadi di Tapanuli Utara, Satu Orang Meninggal Dunia
Menyikapi tingginya jumlah kasus gigitan anjing rabies, Dinas Kesehatan Taput mengaku telah melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies, serta menjalin kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk melakukan vaksinasi terhadap anjing milik masyarakat.
"Kami imbau agar seluruh pihak bekerjasama secara intens dalam menanggulangi kejadian ini. Kita minta agar masyarakat pemilik untuk segera memberikan vaksinasi bagi anjing peliharaannya dan tetap waspada pada gigitan anjing," katanya.
Disebutkan, saat ini vaksin anti rabies disingkat VAR diperoleh pihaknya dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Namun, jumlah vaksin yang diterima masih terbatas dan diperuntukan bagi warga tidak mampu.
"Ada kalanya kita tidak mempunyai VAR, sehingga pasien diarahkan untuk membeli sendiri di apotek," pungkasnya.(antara/jpnn)
Kasus gigitan anjing terindikasi rabies di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) tercatat 285 kasus, seorang korban meninggal
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News