Gubernur Edy Rahmayadi Pecat Direktur PDAM Tirtanadi: Padahal Dia Adik Saya, Sangat Dekat
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencopot Harun Al Rasyid dari jabatan Direktur Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara. Pencopotan tersebut ditengarai lantaran kinerja yang kurang memuaskan.
Edy Rahmayadi menyebut dasar pencopotan Harun Al Rasyid adalah kinerja yang kurang baik, padahal yang bersangkutan merupakan adik kelasnya saat di bangku sekolah.
"Kembali ke kinerja, dia adik saya, adik kelas saya. Sangat dekat dengan saya, hampir setiap saat main ke rumah saya. Tetapi, ukurannya bukan dekat atau tidak dekat. Ukurannya adalah kinerja," kata Edy Rahmayadi, Senin (26/6).
Mantan Pangkostrad ini menyebut sebelum Harun dicopot, ia sudah terlebih dahulu dievaluasi hingga diminta memperbaiki kinerjanya.
Kendati demikian Edy enggan membeberkan hasil evaluasi tersebut lantaran hal itu sebagai aib yang bersangkutan dan bukan konsumsi publik.
"Saya tidak boleh dong buka aib orang, itu kinerjanya begini, begini, panggil, enggak jelas. Saya sampai setingkat langkah pangkat ke dua, saya tidak memanggil langsung yang bersangkutan, saya yang panggil adalah direkturnya, dia kan punya direktur," ungkapnya.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi menyebut sampai saat ini belum menunjuk pengganti Harun Al Rasyid.
Menurutnya, saat ini PDAM Tirtanadi Sumut belum layak membicarakan kualitas air karena dari segi kuantitas belum terpenuhi.
Gubernur Edy Rahmayadi copot Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Harun Al Rasyid dari jabatannya, ini alasannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News