AEKI Ungkap Penyebab Produksi Kopi Sumut Tidak Maksimal, Minta Pemerintah Segera Cari Solusi
"Pemerintah, misalnya, bisa memetakan di mana kebun-kebun tua dan menggandeng akademisi untuk menemukan cara bagaimana merawat lahan tersebut," tutur dia.
Akan tetapi, berdasarkan pengamatan Fadli, petani kopi di beberapa wilayah sudah mulai mengembangkan kebun kopi baru seperti di Simalungun, Mandailing Natal dan Sipirok.
Saat ini, lanjutnya, para petani di sana sudah menanam dan menghasilkan kopi. Akan tetapi, mengingat usia lahan yang masih muda, Fadli memprediksi kebun tersebut masih dapat berkembang lebih jauh.
"Hasil maksimalnya sepertinya baru bisa dirasakan pada dua sampai tiga tahun ke depan," pungkasnya.(antara/jpnn)
Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara menyebut usia kebun yang sudah tua menjadi kendala memaksimalkan produksi kopi Sumatera Utara
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News