Teka-Teki Tewasnya Mahasiswi USU Belum Terungkap, Polisi: Masih Diduga Bunuh Diri
sumut.jpnn.com, MEDAN - Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Mahira (19), seorang mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) yang ditemukan tewas di kediamannya di Kota Medan, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kematian Mahira pada Rabu (3/5) itu.
"Berdasarkan serangkaian pemeriksaan, penyidik masih menduga kasus ini bunuh diri," kata Kombes Valentino Alfa Tatareda, Rabu (14/6).
Berdasarkan hasil pemeriksaan handphone korban, ditemukan riwayat pemesanan racun jenis potas melalui aplikasi online dari Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Bahwa pemesanan racun lewat salah satu aplikator yang sudah kami periksa di sana sudah benar, almarhumah memesan, lalu si pengirim nya sudah kita cek betul-betul. Ternyata mengirim ke almarhumah, yang dipesan racun potas," ungkap Valentino.
Kapolrestabes menambahkan setelah mendapatkan racun tersebut, Mahira mensearching cara-cara untuk bunuh diri melalui internet.
Polisi juga telah menemukan bukti racun tersebut di rumah Mahira.
"Ada (kami amankan), termasuk alat yang membantu (Mahira bunuh diri), itu pakai teh manis, lalu diminumnya, kira-kira gitu," katanya.
Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan atas kasus kematian mahasiswi USU yang diduga minum racun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News