Edy Rahmayadi Copot Kadis PUPR Buntut Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Sumut
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mencopot Bambang Pardede dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pencopotan tersebut dilakukan saat Presiden RI Joko Widodo meninjau kondisi jalan rusak di Sumut.
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Sumatera Utara Safruddin membenarkan informasi terkait pencopotan Bambang Pardede dari jabatannya pada Rabu (17/5) kemarin.
Menurutnya, keputusan tersebut berkaitan dengan tidak maksimalnya pengerjaan proyek infrastruktur multi year dengan anggaran Rp 2,7 triliun.
Baca Juga:
"Pada tahun 2022 hanya terealisasi 23 persen, hanya sebatas uang muka. Setelah Oktober 2022 diberi waktu 6 bulan untuk memperbaiki kinerja, hingga saat ini terhitung 7 bulan lah," kata Safruddin, Jumat (19/5).
Safruddin mengatakan surat pencopotan Bambang Pardede di hari kedatangan Presiden Joko Widodo mengecek jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Dia mengungkapkan Kepala Bidang Pembangunan Dinas PUPR Sumut, Marlindo Harahap ditunjuk sebagai pelaksana tugas hingga terpilih Kadis PUPR Sumut yang definitif.
Baca Juga:
"17 Mei 2023, sore diserahkan sama Bambang. SK (pencopotan) diserahkan kepada Bambang melalui sekretaris," bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara Arief S Trinugroho mengatakan Pemerintah Provinsi Sumut akan membuka lelang jabatan untuk posisi Kepala Dinas PUPR.
Gubsu Edy Rahmayadi mencopot Bambang Pardede dari jabatan Kepala Dinas PUPR Sumut buntut kedatangan Presiden RI Joko Widodo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News