Dishub Sumut Mulai Lakukan Pemeriksaan Kelayakan Angkutan Mudik, Berikut Jadwalnya

Pemeriksaan ketat tersebut, lanjut Agustinus, mengingat pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 lalu masih ditemukan obat-obat terlarang dari para sopir Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Bus Antar Kota dalam Provinsi (AKDP).

"Ini menjadi sangat penting karena pada mudik Nataru 2022 masih kami temukan penggunaan obat-obatan terlarang, baik pengemudi, khususnya di angkutan AKDP dan AKAP," bebernya.

Agustinus mengatakan selain dari sisi kesiapan dan keselamatan, pihaknya juga akan berfokus pada poin penting yang menjadi persoalan saat mudik Idul Fitri, yakni lonjakan penumpang, kemacetan, cuaca ekstrim dan kecelakaan.

Karena itu, kata Agustinus, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan, dengan menerjunkan tim meninjau titik-titik rawan di sepanjang ruas jalan nasional yang menjadi jalur utama mudik Lebaran.

Berdasarkan hasil pemetaan sementara, tiga persoalan yaitu macet, longsor dan rawan laka lantas, dan cuaca ekstrem, menjadi penghambat arus lalu lintas.

"Hasil pemetaan yang kami lakukan selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota dan selanjutnya merekomendasikan langkah-langkah antisipasi," pungkasnya.(mar8/jpnn)