Harga Garam Naik 100 Persen, Produksi Ikan Asin di Sibolga Terganggu

Sabtu, 11 Maret 2023 – 09:00 WIB
Harga Garam Naik 100 Persen, Produksi Ikan Asin di Sibolga Terganggu - JPNN.com Sumut
Ilustrasi - Petani garam di daerah tertinggal. Foto: Kemendes PDTT

sumut.jpnn.com, SIBOLGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga akan melakukan upaya untuk menyikapi kelangkaan sekaligus kenaikan harga garam yang merupakan bahan pokok untuk memproduksi ikan asin, termasuk melakukan intervensi harga.

Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumbantobing mengatakan pihaknya akan mencoba menggandeng daerah penghasil garam seperti Cirebon dan Madura agar dapat menyalurkan produksi mereka untuk kebutuhan masyarakat di Kota Sibolga.

"Kami akan perintahkan instansi terkait untuk memastikan kebutuhan garam di Kota Sibolga dan melakukan langkah untuk memenuhi kebutuhan garam. Termasuk melakukan intervensi harga," kata Pantas Maruba di Sibolga, Jumat (10/3).

Dia mengatakan kelangkaan dan kenaikan harga garam tersebut dipengaruhi oleh faktor iklim sehingga petani garam tidak maksimal dalam memproduksi dan menyalurkan ke daerah yang membutuhkan garam.

"Seharusnya mereka keluarkan tiga puluh persen dari total produksi mereka, kini hanya keluarkan tiga persen akibat gagal panen," ungkapnya.

Selain itu, untuk mengatasi kelangkaan bahan pokok membuat ikan asin itu, Pemkot Sibolga akan memberikan subsidi ongkos dan berkoordinasi dengan produsen garam.

"Pemerintah tidak membeli garam, tetapi masyarakat yang kumpul, kemudian kita usulkan BUMD yang membeli garamnya," ungkapnya.

Terkait kelangkaan dan kenaikan harga garam tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori meminta Pemerintah Kota Sibolga untuk menanggapi dengan serius.

Pemkot Sibolga merespons kelangkaan dan kenaikan harga garam akibat gagal panen sehingga berpengaruh terhadap produksi ikan asin
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News