Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan 5 Poin Penting kepada Pengurus PTNU

sumut.jpnn.com, MEDAN - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa poin penting dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu, (8/3).

Dalam sambutannya secara virtual, Wapres Ma'ruf Amin menekankan pentingnya melahirkan ahli agama yang moderat dan reformatif.

Ahli agama diharapkan tidak hanya memahami tekstual, tetapi mampu merespons berbagai permasalahan dan tantangan yang muncul di masa yang akan datang.

"Pertama, pengembangan ilmu-ilmu agama Islam di lingkungan Perguruan Tinggi NU untuk menciptakan ahli-ahli agama yang tidak hanya memahami ajaran agama secara tekstual, secara qauli, tetapi juga secara kontekstual dan dinamis, secara manhaj," kata KH Ma’ruf dalam sambutannya.

Menurutnya, pengembangan ilmu agama tersebut harus didasari pada konsep Islam Ahlusunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah, dengan karakteristiknya adalah moderat (wasathiyyah), ishlâhiyah (reformatif), tathawwuriyah (dinamis), dan manhajiyyah (metodologis).

Selanjutnya, kata Wapres Ma'ruf Amin, dibutuhkan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk kemakmuran umat dan kemajuan negara.

Karena menurutnya, ilmu pengetahuan dan inovasi merupakan kunci kemakmuran dan peradaban (miftahul imarah). Hal ini sejalan dengan posisi manusia sebagai khalifah Allah yang dikarunia akal dan hati nurani dan diberi tugas (mandat) untuk membangun bumi serta peradaban.

Ketiga, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menekankan pentingnya kontribusi perguruan tinggi bagi NU dalam bentuk pemikiran-pemikiran yang bersifat responsif dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di berbagai bidang.