Gubsu Edy Rahmayadi Lapor kepada Menko PMK soal Penanganan Stunting di Sumut
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebut penanganan stunting di Sumatera Utara (Suumut) mengalami penurunan jumlah prevalensi sebesar 4,7 persen dari 25.8 persen pada 2021.
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi kepada Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy dalam pertemuan virtual bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut dari Rumah Dinas Gubernur di Medan, Selasa (7/3).
"Kami sedang berusaha menyelesaikan masalah ini. Ada beberapa kabupaten yang masih membutuhkan penanganan yang lebih kuat menurut potensinya. Penanganan stunting ini terus diupayakan baik dari segi pendataan hingga mengidentifikasi faktor kesehatan, sebagai satu dari beberapa pemicu belum tuntasnya langkah pencegahan stunting," kata Edy Rahmayadi.
Baca Juga:
Dia mengatakan Pemprov Sumut telah mengambil langkah dalam hal penanganan stunting.
Berbagai upaya, lanjut Edy, terus dilakukan baik dengan memberikan asupan makanan bergizi hingga program bantuan lainnya. Dalam laporan tersebut, Edy Rahmayadi mengungkapkan berbagai upaya percepatan penuruan stunting oleh Pemprov Sumut, telah memperlihatkan adanya penurunan angka prevalensi sebesar 4,7 persen, dari 25,8 persen (2021) menjadi 21,1 persen hingga 2022, berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Dengan upaya itu, lanjut Edy, beberapa fakta yang bisa dijadikan bahan evaluasi bersama yakni seperti tingkat kesadaran akan kesehatan atau perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), belum maksimalnya masyarakat menggunakan tenaga kesehatan seperti di Puskesmas maupun Posyandu.
Baca Juga:
“Faktor yang juga sensitif seperti kurang baiknya sanitasi kurang baik dan sangat berpengaruh. Kemudian penggunaan air sungai sekaligus tempat pembuangan yang menyebabkan pencemaran air. Kemudian ada kegiatan penggunaan bahan kimia untuk penambangan yang diduga kuat mengganggu kesehatan. Kami masih terus berusaha menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Meskipun secara persentase terjadi penurunan, namun Edy Rahmayadi menargetkan angka prevalensi stunting di Sumut dapat terus menurun hingga menyentuh angka 14 persen.
Gubsu Edy Rahmayadi kepada Menko PMK Muhajir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News