Gubernur Edy Rahmayadi kepada Pejabat Baru: Kalian Ini Pelayan, Jangan Minta Dilayani
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Sumataera (Sumut) Edy Rahmayadi meminta pejabat eselon II yang baru dilantik bekerja sebagai pelayan masyarakat bukan meminta untuk dilayani.
Mantan Pangkostrad itu mengingatkan bahwa para pejabat yang dilantik diyakini ahli di bidangnya masing-masing.
“Kalau hari ini masih sama dengan hari kemarin, berarti saya salah melantik kalian. Sebab kalian yang terbaik di bidang masing-masing,” kata Edy Rahmayadi seusai melantik tujuh pejabat eselon II di Aula Tengku Rizal Nurdi, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (20/2).
Edy Rahmayadi mengumpamakan Pemprov Sumut layaknya seperti orkestra, yang mana para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) adalah pemain musik. Sedangkan Gubernur bertindak sebagai dirigen.
Sebagai pemain musik, lanjut Edy, kepala OPD memiliki kemampuan masing-masing sehingga mampu menciptakan harmoniasi.
“Orkestra itu ada belira, terompet dan alat musik lainnya, Anda lah pemain musiknya yang ahli memainkan alat musik masing-masing dan saya sebagai dirigennya, kalau ada yang salah pasti harmonisasi tidak tercapai,” ungkapnya.
Baca Juga:
Untuk diketahui, Gubernur Edy Rahmayadi melantik tujuh eselon II masing-masing, yaitu Ahmad Rasyid Ritonga sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Juliadi Zurdani Harahap sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Yuliani Siregar sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kemudian, Parlindungan Pane sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil, Agustinus sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Dwi Endah Purwanti sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, dan Sri Suriani Purnawati sebagai Kepala Dinas Sosial.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta kepada OPD yang dilantik untuk menjadi pelayan bukan minta untuk dilayani
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News