Hasil SSGI: Prevalensi Stunting Sumut Turun Menjadi 21,1 Persen

Menurutnya, generasi masa depan harus terbebas dari stunting. Stunting akan menghambat momentum generasi emas Indonesia pada 2045.
"Seperti apa yang selalu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi, masa depan Sumut ada pada pundak generasi muda, untuk mengejar momentum generasi emas, stunting harus dientaskan," kata Ilyas.
Selain Sumut, angka prevalensi stunting nasional juga turun dari 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022.
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, penurunan stunting tersebut bukan terjadi di masa biasa, melainkan di masa pandemi.
Menkes mengharapkan di masa yang normal penurunan kasus stunting bisa lebih tajam lagi. Sehingga target penurunan stunting di angka 14 persen di 2024 dapat tercapai.
“Saya terima kasih terutama ke gubernur, bupati, walikota, karena ini terjadi di masa pandemi, bukan terjadi masa biasa, masa pandemi saja bisa turun,” ungkapnya.(mar8/jpnn)
Hasil SSGI menunjukkan angka prevalensi stunting di Sumut menurun menjadi 21,1 persen tahun 2022
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News