Pertamina Taksir Kerugian Mencapai Rp 100 Juta Akibat Pembobolan Pipa Penyaluran BBM di Belawan

sumut.jpnn.com, MEDAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memperkirakan kerugian yang ditimbulkan dari aksi pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di Kecamatan Medan Belawan dengan cara menjebol pipa penyaluran, mencapai ratusan juta.

Aksi pencurian BBM atau illegal tapping ini terjadi pada Sabtu (31/12) di Lingkungan VII Sinabang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

“Berdasarkan hasil perhitungan awal kami, kerugian yang ditimbulkan dari aksi illega tapping dengan cara menjebol pipa penyaluran BBM di Belawan mencapai Rp 100 juta,” kata Section Head Communication & Relation Pertamina Sumbagut Agustiawan saat dikonfirmasi, Selasa (3/1).

Dia menjelaskan kerugian tersebut dihitung berdasarkan perkiraan jumlah BBM jenis Solar yang diamankan pihak kepolisian dari para pelaku yang kurang lebih sekitar 1.000 liter.

Kemudian, lanjutnya, kerugian yang ditimbulakn berdasarkan hitungan kerusakan sarana dan prasarana yang dirusak para pelaku saat melakukan pencurian Solar.

“Jadi, kami hitung dari harga BBM jenis Solar industri, dampak kerusakan pipa dan prasarana lain termasuk pemulihan lingkungan akibat tumpahan minyak di lokasi,” ungkapnya.

Polisi Ringkus 4 Pelaku

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut pihaknya mengamankan empat pelaku yang diduga menjadi dalang pembobolan dan pencurian BBM jenis Solar di Belawan.