Bobby Nasution Bantah Kemacetan di Johor Disebabkan Median Jalan: Masyarakat Kurang Tertib
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara terkait keluhan warga atas pemasangan median atau separator di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, yang menyebabkan kemacetan.
Bobby beralasan pemasangan median oleh Pemkot Medan melu OPD terkait di Jalan Karya Wisata itu untuk menertibkan lalu lintas. Dia mengatakan banyak aktifitas masyarakat di wilayah tersebut memakan badan jalan.
"Di sana banyak terdapat aktifitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas. Jadi, harapan kami dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kami dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," kata Bobby Nasution dilansir dari akun @prokopim_pemkomedan di Instagram, Senin (19/12).
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan menantu Presiden Jokowi itu saat menghadiri gelaran Beranda Kreatif (Bekraf) di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (17/12) malam.
Ayah Al Nahyan ini mengatakan tidak melarang masyarakat untuk melakukan aktifitas ekonomi di kawasan Jalan Karya Wisata.
Namun, yang menjadi persoalan kata dia, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjajakan usaha mereka.
"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktifitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kami bongkar," terangnya.
Suami Kahiyang Ayu ini berharap masyarakat Medan, khususnya warga Kecamatan Medan Johor mendukung Pemkot Medan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah pemasangan median jalan atau separator di Jalan Karya Jaya menjadi penyebab kemacetan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News