Bobby Nasution Bantah Kemacetan di Johor Disebabkan Median Jalan: Masyarakat Kurang Tertib
Dia menyebut kemacetan yang dikeluhkan warga bukan karena pemasangan median/separator, tetapi kurang tertibnya masyarakat dalam berkendara. Terutama memarkirkan kendaraan secara sembarangan di pinggir jalan.
"Sudah beberapa titik kami temukan yang suka parkir sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan kemacetan. Mudah-mudahan masyarakat bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di mana pun itu," jelasnya.
Warga Johor Protes
Warga Kecamatan Medan Johor yang tergabung dalam Forum Masyarakat Johor Menggugat (FMJM) mendesak Wali Kota Medan Bobby Nasution menghentikan pemasangan median jalan di Jalan Karya Wisata.
FMJM akan melakukan penolakan dan menggugat pemasangan median jalan tersebut lantaran sudah merugikan masyarakat. Akibat median jalan itu, saban hari warga mengalami kemacetan.
"Hari ini kami mendiskusikan terkait persoalan pemasangan median jalan di Karya Wisata, Medan Johor, yang menyebabkan kemacetan hingga berjam-jam," kata Koordinator FMJM Gumilar Aditya Nugroho saat menggelar pertemuan dengan warga di Medan, Sabtu (17/12).
Gumilar atau Agum mengatakan untuk langkah awal warga akan membuat petisi sebagai bentuk penolakan terhadap proyek yang menyebabkan kemacetan.
Dalam pertemuan dan konsolidasi itu hadir perwakilan sejumlah elemen, seperti tokoh masyarakat, aktivis, advokat, tokoh agama, pelaku UMKM, driver ojek online dan pemerhati kebijakan publik.
Gumilar berharap agar pembangunan infrastruktur di Kota Medan harus dilakukan secara efesien dan efektif.
Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah pemasangan median jalan atau separator di Jalan Karya Jaya menjadi penyebab kemacetan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News