Bank Sumut Gagal Melantai di Bursa Efek Tahun Ini, Begini Penjelasan BEI Perwakilan Sumut

sumut.jpnn.com, MEDAN - PT Bank Sumut batal melantai di bursa saham yang direncanakan akan melakukan penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) di akhir tahun 2022. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumut itu batal listing lantaran terkendala syarat yang belum lengkap.

Hal itu dibenarkan Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara Muhammad Pintor Nasution di Medan, Jumat (16/12).

"Memang sesuai rencana Bank Sumut listing paling lama di akhir tahun 2022. Tapi masih ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi sehingga belum bisa juga," ujar Pintor.

Dia mengatakan setelah melengkapi sejumlah dokumen itu, harapannya Bank Sumut bisa IPO di Januari 2023 karena ada rileksasi yang diberikan OJK.

"Jadi, Bank Sumut memanfaatkan rileksasi satu bulan tersebut dan berusaha untuk bisa listing di Januari 2023," jelasnya.

Pintor mengatakan bila pada Januari 2023 Bank Sumut belum juga listing, maka perusahaan daerah tersebut terpaksa harus menggelar RUPS dan audit keuangan kembali.

Dia menjelaskan BEI terus melakukan pendampingan terhadap calon emiten agar benar-benar siap untuk listing di bursa saham.

Namun, secara internal perusahaan calon emiten harus terlebih dahulu melengkapi berbagai persyaratan yang diwajibkan.