Ahli Sebut Penyakit Stroke Meningkat di Kalangan Usia Muda, Hati-hati!
sumut.jpnn.com, BADUNG - Dokter Asra Al Fauzi, ahli bedah syaraf Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RS Dr Soetomo menyebut gangguan neurologi seperti penyakit stroke banyak menjangkiti ke warga dengan usia muda.
"Harus saya sampaikan bahwa khususnya stroke itu angkanya selalu meningkat, bahkan bergeser ke usia muda, dan tercatat bahwa stroke dan kelainan jantung adalah penyebab nomor satu kematian di Indonesia," kata dokter Asra dalam pertemuan forum Neuroscience20 (N20), di Kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11).
Dokter Asra menuturkan bahwa penyakit stroke umumnya dialami pasien usia 50-60 tahun. Namun, kini menjangkit tersebut kini terjadi pada masyarakat usia 40 tahun.
Kondisi tersebut, kata dia, sempat dialami sejumlah negara G20 lebih dari 20 tahun lalu.
"Tingkat kematian, saya belum tahu datanya, tetapi kecenderungan usia lebih muda yang kena stroke semakin meningkat. Sehari-hari rumah sakit bisa menerima lima sampai 10 kasus, dan satu sampai dua kasus terkadang membutuhkan tindakan emergency," ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini terjadi karena bagian dari proses globalisasi, cara hidup metropolitan yang tidak sehat mengubah gaya hidup masyarakat sejak usia muda. Untuk itu, menjaga pola hidup sehat menjadi kunci dasar menurutnya.
Dalam pertemuan ahli syaraf negara-negara G20 itu, persoalan gangguan neurologi menjadi sebuah topik penting.
Para ahli yang berpengalaman di bidangnya akan merumuskan rekomendasi untuk kebijakan dalam menangani penyakit tersebut.
Penyakit stroke yang umumnya dialami oleh usia renta kini mulai menjangkiti masyarakat usia muda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News