Petarung MMA Jeka Saragih Keluhkan Jalan di Kampungnya Rusak dan Tak Ada Jaringan Telepon

sumut.jpnn.com, MEDAN - Petarung Mixed Martial Art (MMA) asal Sumut Jeka Saragih yang berhasil mengalahkan petarung asal Korea Selatan, menyampaikan permintaan khusus kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Hal itu disampaikannya saat memenuhi undangan Edy Rahmayadi atas prestasinya yang mengharumkan nama Indonesia khususnya Sumut dalam seni bela diri MMA, di Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Senin (31/10).

"Harapan saya kepada Pak Gubernur supaya jalan di kampung saya bisa diperbaiki pak," kata Jeka Saragih kepada Edy Rahmayadi.

Dia membeberkan kondisi jalan di kampung halamannya di Dusun Bah Pasusang, Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, sangat memprihatinkan.

Jeka mengatakan jalan yang merupakan penghubung di Kabupaten Simalungun dan menjadi akses utama warga itu rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Bahkan, lanjut Jeka, dampak dari kerusakan jalan itu menyebabkan para pelajar di kampungnya sulit mengakses pendidikan.

"Saya berharap jalan ini bisa diperbaiki pak agar anak-anak di kampung saya itu tidak ngekos. Jarak sekolah dengan kampung sebenarnya dekat pak, tetapi karena jalan rusak, akhirnya mereka rata-rata anak sekolah terpaksa harus tinggal di kos," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Jeka Saragih juga meminta Pemerintah Provinsi Sumut memperhatikan pembangunan di Kabupaten Simalungun, khususnya di dusun tempat tinggalnya yang masih tertinggal.