Bobby Nasution: Anggaran Penanganan Kasus Anak Stunting Terus Meningkat
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyebut anggaran penanganan kasus anak stuting di wilayah tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Dalam tiga tahun terakhir, anggaran meningkat dari Rp 70 miliar menjadi Rp 198 milar.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, saat pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kota Medan, Kamis (27/10).
"Dalam tiga tahun terakhir, 2020-2022, anggaran untuk penanganan stunting di Medan meningkat," kata Bobby Nasution.
Baca Juga:
Menantu Presiden Joko Widodo itu menyebut pada 2020 Pemkot Medan menggelontorkan anggaran Rp 70 miliar untuk penanganan kasus anak stunting. Selanjutnya, tahun 2021 pemerintah menambah anggaran penanganan stunting di seluruh OPD menjadi Rp 105 miliar lebih.
Suami Kahiyang Ayu itu menyebut pihaknya menambah anggaran untuk pengentasan kasus anak gizi buruk itu dengan mengaggarkan sebesar Rp 198 miliar lebih. Hal itu seiring adanya temuan 550 anak mengalami stunting pada Februari.
"Alhamdulillah, jumlah anak stunting tahun ini di Kota Medan sudah berkurang, dan saat ini jumlahnya ada 364 anak. Oleh karena itu, pembagian orang tua asuh juga sudah berkurang," tutur Bobby.
Bobby mengatakan pencanangan program orang tua asuh bukan hanya pelebelan semata, sebab seluruh ASN Pemkot Medan beserta Forkopimda sebagai bapak asuh diperkenalkan dengan orang tua anak penderita stunting.
"Hal ini dimaksudkan supaya para orang tua yang anaknya stunting bisa lebih mudah berkomunikasi dengan para orang tua asuh masing-masing," katanya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan anggaran penanganan kasus stunting di Kota Medan dalam tiga tahun terakhir terus meningkat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News