Kecelakaan Bus ALS di Tapanuli Selatan, Satu Santri Meninggal Dunia
sumut.jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Satu unit Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi BK 7621 DP mengalami kecelakaan terperosok ke jurang di Jalinsum Km 37-38 Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Aek Badak Jae, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (28/10).
Dalam insiden tersebut seorang santri Pesantren Purba Baru di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meninggal dunia, sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Total ada 23 korban. Satu orang korban yang merupakan santri meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan AKP Sofyan Helmi Nasution melalui keterangan tertulis yang diterima.
Dia menjelaskan dari jumlah korban penumpang bus tersebut sepuluh orang di antaranya merupakan rombongan santri. Sedangkan dua orang lainnya merupakan orang tua santri dan satu orang sopir bus.
AKP Sofyan mengatakan seorang santri yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut berinisial MB. Sedangkan sepuluh santri lainnya yang mengalami luka-luka, yakni SAH, AS, RD, SKL, NN, ND, AA, AAS, RV, dan MIN.
"Sedangkan orang tua santri yang terluka bernama Lailatul Aulia dan sopir Bus ALS bernama Saleh Batubara," jelasnya.
Perwira pertama polisi itu mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat bus ALS yang melaju dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Setibanya di lokasi, bus mendadak banting setir ke kiri lantaran menghindari sepeda motor yang berada di depannya. Akibatnya, ban sebelah kiri bus keluar dari jalur dan terperosok ke jurang.
Satu unit bus ALS mengalami kecelakaan dan masuk jurang di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), seorang satri meninggal dunia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
