Kapolri Listyo Sebut Polri Bagaikan Emas yang Sedang Ditempa, Simak Pernyataannya
"Jangan pernah takut dan ragu untuk terus melakukan hal yang terbaik kepada masyarakat," ujar Sigit.
Sigit menyebut para calon pemimpin Polri masa depan harus memiliki tiga kompentensi yakni, teknis, etika, dan leadership. Dengan menguasai hal itu, Sigit meyakini, para lulusan akan menjadi sosok yang bisa diteladani oleh anggota serta masyarakat.
Dengan terciptanya sosok pemimpin yang diteladani, menurut Sigit, akan menghindari dari segala macam bentuk potensi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, seperti pungutan liar (pungli), tidak profesional, perilaku buruk, kesewenang-wenangan, hingga perilaku kasar.
Apabila dapat dicegah potensi pelanggaran sejak dini, diharapkan hal itu dapat mengembalikan tingkat kepercayaan publik, yang sempat menempatkan Polri menjadi salah satu lembaga negara yang paling dipercaya oleh masyarakat.
"Jadi, ini adalah catatan-catatan yang harus diperbaiki, dihilangkan. Sehingga potret rekan-rekan ke depan akan menjadi lebih baik," tutur Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit kembali mengingatkan soal pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera dipahami serta ditindaklanjuti dengan baik dalam penerapannya.
Eks Kapolda Banten itu mengingatkan para peserta lulusan Sespimti dan Sespimmen untuk terus menyiapkan diri guna menghadapi tantangan dan dinamika global yang penuh ketidakpastian.
Mulai dari krisis global yang berdampak ke Indonesia, konflik antara Rusia dan Ukraina, mengamankan Presidensi G-20, Pemilu 2024, hingga menindak tegas segala bentuk kejahatan-kejahatan konvensional yang dapat meresahkan masyarakat.(cuy/jpnn)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut institusi Polri ibarat emas yang sedang ditempa menjadi 24 karat
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News