Edy Rahmayadi Ogah Setujui Usulan Kenaikan Tarif Air Minum dan LPG, Ini Alasannya

Jumat, 21 Oktober 2022 – 16:46 WIB
Edy Rahmayadi Ogah Setujui Usulan Kenaikan Tarif Air Minum dan LPG, Ini Alasannya - JPNN.com Sumut
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com.

Selain itu, Naslindo menyebut, kondisi saat ini belum memungkinkan pihaknya untuk menaikkan harga tarif air minum. Apalagi baru-baru ini pemerintah baru saja menaikkan harga BBM.

"Timing-nya sudah tidak tepat, dalam kondisi misalnya kami naikan lagi air, itu bisa merambah karena itu dipakai setiap hari oleh pedagang, oleh kita. Soal tahun depan nanti kami lihat dulu, kalau kami berhasil mengendalikan inflasi, barulah nanti kami pikirkan," ungkapnya.

Tak hanya tarif air minum, Pemprov Sumut juga memutuskan untuk tidak menaikkan tarif elpiji. Keputusan itu diambil mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang juga masih belum stabil.

"Begitu juga dengan elpiji, kami memahami kondisi pengusaha elpiji, khususnya yang tiga kilogram, tetapi kalau timing-nya sekarang kami naikkan itu sudah pasti membuat harga harga semakin meroket lagi. Bukan kami tidak memahami kondisi pengusaha, tapi masyarakat luas yang lebih kami utamakan," ungkapnya.

Naslindo mengaku pihaknya akan terus mengawasi penjual elpigi ini. Dia berharap tidak ada pengusaha yang menjual elpigi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

"Di lapangan juga akan kami awasi apakah sesuai HET, jangan-jangan sudah dijual di atas HET. Kami tidak bisa awasi seluruhnya. Jadi yang bisa kami kendalikan yaitu dari regulasinya," pungkasnya.(mcr22/jpnn)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memutuskan untuk menolak usulan kenaikan tarif air minum.

Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia