6 Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Bobby Nasution Minta Setop Sementara Obat Sirop
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengimbau rumah sakit agar menyetop sementara penggunaan obat sirop pada anak. Hal ini disampaikan menyusul adanya kasus gagal ginjal akut misterius yang ditemukan di Kota Medan.
"Imbauannya bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga untuk para dokter yang nanti meresepkan obat-obatan untuk anak-anak," kata Bobby Nasution, Kamis (20/10).
Tak hanya itu, menantu Presiden Jokowi itu juga meminta apotek di Kota Medan untuk menyetop penjualan obat sirop. Penyetopan itu, kata Bobby, juga sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan.
"Ataupun untuk di apotek untuk tidak dulu melakukan penjualan obat sirop untuk anak-anak yang mengandung parasetamol," sebutnya.
Terkait kemungkinan Pemko Medan melakukan pemeriksaan ke apotek-apotek di Kota Medan, Bobby mengaku pihaknya akan melakukan hal itu. Namun, dia mengaku saat ini dirinya masih menunggu surat edaran dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terkait kasus gagal ginjal akut misterius itu.
"Iya (akan memeriksa apotek,red). Makanya nanti dikeluarkan (surat edaran,red) akan kami kaji dulu. Ini kan Pak Gubernur akan mengeluarkan surat edaran, nanti tentunya akan kami teruskan dan kami lakukan di lapangan juga," sebutnya.
Suami Kahiyang Ayu itu juga turut membeberkan jumlah anak di Kota Medan yang mengidap gagal ginjal akut misterius.
Berdasarkan data yang diterimanya per Rabu (19/10), ada delapan kasus gagal ginjal akut misterius di Kota Medan. Dari jumlah tersebut, enam diantaranya meninggal dunia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengimbau rumah sakit agar menyetop sementara penggunaan obat sirop pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News