Pemkot Medan Latih 120 Warga Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga
sumut.jpnn.com, MEDAN - Sampah menjadi masalah tersendiri di perkotaan, tidak terkecuali di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Produksi sampah di Ibu Kota Provinsi Sumut ini mencapai 2.000 ton per hari.
Menyikapi persoalan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga bagi 120 peserta dari 21 kecamatan yang ada.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran mengatakan dengan pengelolaan sampah rumah tangga diharapkan akan mengurangi produksi sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun.
"Pelatihan ini berlangsung dua hari, yakni 18 hingga 19 Oktober 2022," kata Syarifuddin, Selasa (18/10).
Dia menjelaskan selama ini seluruh produksi sampah, baik organik maupun anorganik seluruhnya dibuang ke TPA Terjun.
Namun, jumlah sampah yang tidak dikelola dengan baik memunculkan persoalan baru yakni lokasi yang dikhawatirkan tidak dapat menampung sampah yang ada.
"Saat ini ada sekitar empat hektare lahan yang sedang kami perbaiki di TPA Terjun. Namun apabila produksi sampah dibiarkan seperti ini, kami khawatir TPA tidak sanggup menampung," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan warga setempat dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi lebih bermanfaat sehingga memberikan nilai ekonomis dan mengurangi produksi sampah.
Pemkot Medan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga guna mengurangi produksi sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News