Ubah Limbah Bambu dan Kayu Menjadi Miniatur Truk, Suherman Lazara Raup Omzet Jutaan
sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Kerajinan tangan menjadi produk yang banyak diburu masyarakat baik untuk koleksi untuk menambah keindahan di ruangan atau sekedar sebagai oleh-oleh yang berkesan unik.
Semakin luasnya pasar untuk menawarkan berbagai produk dari kreasi kerajinan tangan, membuat pemerintah terus mendorong sektor UMKM semakin bertumbuh.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Suherman Lazara, warga Desa Tumpatan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Dia berhasil mengubah sisa kayu dan bambu menjadi sebuah karya kerajinan berupa berbagai jenis miniatur truk.
Sekilas, bentuk miniatur truk buatan tidak ada yang berubah seperti miniatur alat transportasi yang ada di pasaran.
Namun, ternyata yang menjadi pembeda adalah bahan baku yang digunakan Suherman. Dia memanfaatkan kayu yang merupakan limbah dari pabrik.
"Bahan-bahannya dari limbah kayu yang ada di pabrik dan panglong yang ada di sekitar sini," katanya ditemui di kediamannya, Sabtu (15/10).
Suherman menjelaskan untuk mengerjakan satu miniatur truk memakan waktu satu hari.
Memanfaatkan limbah pabrik, Suherman Lazara buat kerajinan miniatur truk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News