BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumut, Sejumlah Daerah Ini Diminta Siaga

sumut.jpnn.com, MEDAN - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengeluarkan peringatan soal kondisi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menjelaskan berdasarkan analisis yang dilakukan pihaknya, dalam tiga hari ke depan wilayah Sumatera Utara masih berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Bahkan, hujan juga disertai dengan petir dan angin kencang.

"Maka wilayah Sumut dalam tiga hari ke depan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang lama dan cakupan wilayah yang luas," kata Hendro dalam keterangan resminya, Sabtu (15/10).

Hendro menyebut kondisi cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, longsor hingga gelombang tinggi. Dia juga mengungkapkan per hari ini, ada sejumlah daerah di Sumut yang masuk kategori siaga.

Daerah tersebut, yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara.

Hendro menjelaskan kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh belokan pola angin gradien dan daerah pertemuan angin di wilayah Sumut. Hal itu mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumut dan sekitarnya.

"Ditambah adanya siklon tropis TC Sonca yang bergerak ke arah barat-barat laut yang membentuk pola belokan dan perlambatan dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator," jelasnya.