Terungkap di Sidang Etik, 3 Oknum Polisi di Medan Ini Lebih dari 10 Kali Terlibat Perampokan
"Tadi sesuai keterangan yang saya dengar dia (tiga oknum polisi,red) ada juga bekerjasama dengan bagian dari Polsek lain. Sudah sering dia membuat metode itu katanya, yang lain juga akan dipanggil untuk mengungkapnya. Memang sudah sindikat la," ungkap Benny.
Benny berharap kasus yang dialaminya itu bisa segera dituntaskan. Dia juga meminta polisi segera menangkap salah seorang pelaku berinisial O yang saat ini masih belum ditangkap.
"Harapan saya agar kepolisian baik Pak Kapolda dan Pak Kapolri dan jajarannya menindak tegas dengan pemecatan terhadap tersangka dan satu lagi pelaku yang lagi dicari agar segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
Selain itu, dalam sidang kode etik itu juga terungkap bahwa ketiga oknum polisi itu diduga menggunakan narkoba.
"Tadi positif menggunakan narkoba, ketiga polisinya," kata Benny.
Menurut Benny terkait mengonsumsi narkoba itu diakui oleh ketiga oknum polisi tersebut pada sidang kode etik. Bahkan, kata Benny, ketiganya juga menjelaskan darimana mereka membeli barang haram tersebut.
"Mengakui (memakai narkoba,red). Berapa lama saya kurang tau, yang saya dengar positif dan (mereka,red) mengakui di mana membeli semuanya (narkoba,red)," sebutnya.(mcr22/jpnn)
Tiga oknum polisi dari Satuan Samapta Polrestabes Medan yang terlibat perampokan sepeda motor warga ternyata sudah lebih dari 10 kali beraksi
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News