Bendahara Camat di Medan Ditembak OTK, LBH Medan Sampaikan Pesan Khusus untuk Polisi, Simak Kalimatnya
"Agar tidak dengan gampanganya masyarakat bisa menggunakan airsoft gun ini. Polsek Medan Timur harus secara cepat mengungkap para pelaku. Jika tidak maka sangat membahayakan dan mengganggu keamanan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Bono, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/10) malam.
"Ya, benar. Jadi, dia luka karena air softgun," kata Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Rabu (5/10).
Mantan Kapolsek Medan Baru itu menyebut korban saat itu edang melintas di lokasi kejadian dengan menaiki sepeda motor miliknya.
Sebelum terkena tembakan, korban mengaku sempat melihat seorang remaja sedang memegang senjata airsoft gun.
Namun, tak lama setelah itu, kaki korban mengalami luka yang diduga disebabkan terkena tembakan airsoft gun tersebut.
"Dibawa oleh remaja. Ibunya (korban,red) ini tak tau motifnya apa. Dia lihat memang bawa (airsoft gun,red), begitu dilihat kakinya sudah berdarah. Lukanya di bagian punggung kaki," kata Fathir.
Perwira menengah Polri itu mengaku pihaknya hingga saat ini masih mengejar keberadaan pelaku. Dia berharap pelaku dapat segera diamankan.
LBH Medan menanggapi kasus dugaan penembakan terhadap Bendahara Kantor Camat Medan Barat Fatma Chairina oleh orang tak dikenal (OTK)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News