Dinkes Sebut Kasus DBD di Kota Medan Meningkat, Warga Diminta Waspada
sumut.jpnn.com, MEDAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menyebut jumlah kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di kota tersebut meningkat signifikan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri menyebut jumlah penderita DBD mengalami peningkatan sejak Januari hingga Agustus tahun ini.
"Jumlahnya mencapai 1.357 orang. Sedangkan kasus sepanjang tahun 2021 hanya 651 orang," ujarnya di Medan, Rabu (28/9).
Oleh sebab itu, dr Pocut Fatimah mengimabu warga untuk mewaspadai penyebaran wabah demam berdarah (DBD) di saat musim penghujanan saat ini.
"Musim penghujan saat ini membuat kondisi lingkungan mendukung nyamuk untuk berkembang biak," kata dr Pocut Fatimah Fitri.
Untuk itu, masyarakat diminta menerapkan pola 3M yaitu dengan menguras, menutup tempat penampungan air serta mengubur sampah atau barang bekas guna mencegah nyamuk penyebab DBD berkembangbiak.
"Bila perlu anti jentik, pakai abate yang dapat diperoleh masyarakat," ujarnya.
Masyarakat juga diminta segera ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat apabila mengalami gejala DBD agar dapat ditangani dengan tepat.
Dinkes Kota Medan mengimbau warga untuk mewaspadai gejala demam berdarah dengue (DBD) yang mengalami peningkatan kasus tahun ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News