Bobby Nasution Tertibkan 49 Bangunan yang Berdiri di Atas Drainase di Medan
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berupaya membenahi drainase yang menjadi salah satu penyebab banjir melanda kota tersebut. Untuk membenahi sistem saluran pembuangan air ke sungai, ia membersihkan bangunan yang berdiri di atas drainase.
Tercatat, tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah menertibkan 49 bangunan liar yang berada di atas drainase di beberapa titik Kota Medan.
"Total 49 pos hingga hari ini, seperti pos ormas (organisasi masyarakat), OKP (organisasi kemasyarakatan dan pemuda), partai politik dan pos kamling (keamanan lingkungan)," kata Kepala Satpol PP Medan Rakhmat Harahap di Medan, Senin (26/9).
Baca Juga:
Rakhmat Harahap menjelaskan pembersihan bangunan liar tersebut sebagai upaya Pemkot Medan untuk membebaskan saluran drainase sehingga mudah dibersihkan saat terjadi sedimentasi.
Pembongkaran bangunan di atas drainase itu dimulai dari Kecamatan Medan Marelan. Ada empat bangunan yang dijadikan pos yang dibongkar lantaran menyalahi aturan.
Kemudian kegiatan tersebut berlanjut di tujuh kecamatan meliputi Medan Maimun, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Denai, Medan Baru, Medan Tuntungan dan Medan Area.
Dia menyebut bangunan yang sudah ditertbkan Pemkot Medan itu di antaranya pos ormas atau OKP berjumlah 23 unit, pos keamanan lingkungan 12 pos, tiga pos partai politik, dan lima unit pos pedagang kaki lima.
"Hingga kini belum ada kendala berarti ketika dilakukan pembongkaran, meski sempat terjadi penolakan. Tapi setelah kami jelaskan, penertiban kembali dilanjutkan," ungkapnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menertibkan puluhan bangunan liar milik OKP maupun partai politik yang berdiri di atas jalur hijau dan drainase di Kota Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
