PT SMGP Mengakui Melakukan Uji Sumur saat Puluhan Warga Madina Keracunan, Tetapi..

Sementara, sejumlah warga lainnya memilih mengungsi dari tempat tinggalnya.

Yani menyebut PT SMGP saat ini fokus dalam upaya penanganan dan membantu warga yang menjadi korban.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga akan mengutamakan keselamatan warga dan para pekerja.

"SMGP berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan kepada masyarakat, termasuk bantuan kesehatan. SMGP terus melakukan pemantauan, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat terkait rencana mitigasi secara menyeluruh," pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan warga di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina) mengalami mual dan muntah akibat menghirup gas beracun.

Kapolres Madina AKBP M Reza CAS mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/9) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Ya, benar (terjadi keracunan,red)," kata AKBP Reza saat dikonfirmasi JPNN Sumut.

Perwira menengah Polri itu sendiri belum bisa memastikan jumlah warga yang menjadi korban keracunan itu. Sebab, saat ini, petugas masih melakukan pendataan.

Namun, dia menyebut korban keracunan itu mencapai puluhan. Dia juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.