BLT untuk Sopir Angkot Hingga Ojol di Medan Segera Cair, Total Rp 30 Miliar, Ini Jadwalnya

Selain para pengemudi angkutan umum, lanjut Iswar, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan kepada para penumpang. Bantuan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2022 nanti.

Dengan bantuan ini, penumpang hanya membayar tarif angkot tanpa terkena penyesuaian harga dampak kenaikan harga BBM.

“Masyarakat dapat mendownload aplikasi Sibonas melalui android, kemudian mendaftar. Setelah itu, bisa menaiki angkot yang sudah ada barcode dan menunjukkan barcode dari aplikasi Sibonas itu. Dengan begitu, cukup membayar dengan tarif lama sebesar Rp 5 ribu per estafetnya,” jelasnya Iswar.

Iswar menjelaskan penempelan barcode itu rencananya akan dilakukan oleh Bobby Nasution di kawasan Lapangan Merdeka pada Jumat, 30 September 2022 nanti. Ada sekitar 800 armada yang akan ditempel barcode tersebut.

“Nantinya masyarakat dapat melihat, jika angkotnya sudah ditempel barcode, tandanya angkot tersebut sudah mendapat subsidi dari Pemko Medan sebesar Rp 1.500. Jadi, nanti pemerintah akan menyalurkan subsidinya melalui perusahaan angkot masing-masing,” pungkasnya.(mcr22/jpnn)