Anak Buah Bobby Nasution Beraksi, Bangunan Milik Parpol dan OKP di Medan Diratakan
"Jadi, kami menganggap itu bangunan liar, kami tidak menganggap itu bangunan partai atau atau pun, tapi yang di atas badan yang dilarang, jalan dan drainase," kata Rakhmat.
Rakhmat mengatakan penghancuran bangunan itu juga dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi banjir di Kota Medan.
"Supaya Medan bebas banjir, visi misi Bapak Wali Kota bisa tercanangkan," ujarnya.
Dia mengaku pihaknya sudah beberapakali menyurati partai politik dan ormas soal bangunan liar itu, sebelum akhirnya bangunan tersebut dihancurkan.
"Sudah, mulai dari surat Dinas Kebersihan, Satpol PP termasuk juga surat dari camat dan lurah," ungkapnya.
Selain bangunan parpol dan ormas itu, warung pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Multatuli itu juga akan dihancurkan.
Namun, dia menyebut pihaknya masih memberikan kesempatan kepada pedagang untuk mencari tempat lain, sebelum akhirnya warungnya dihancurkan.
"Iya, seluruh, dan ini sudah kami mulai secara bertahap. Termasuk juga kami mulai dari bangunan-bangunan pemerintah seperti pos kamling," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Petugas gabungan dari Satpol PP Kota Medan dan pemerintah setempat menghancurkan bangunan milik sejumlah partai politik (parpol), Rabu (14/9).
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
