Bolak-balik Didemo Warga yang Tolak Kenaikan BBM, Edy Rahmayadi Berjanji akan Alihkan Anggaran Ini
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke pemerintah pusat.
Hal tersebut beberapa kali disampaikan mantan Pangkostrad itu kepada massa aksi yang menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.
"Kami akan buatkan surat kepada pusat salah satunya melampirkan tuntutan-tuntutan dari mahasiswa, ormas, ojol. Nanti kami lampirkan ini semua," kata Edy Rahmayadi seusia menemui pengemudi ojek online (ojol)di depan kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Edy Rahmayadi itu mengaku pihaknya juga telah membentuk tim untuk mengkaji soal dampak kenaikan harga BBM itu. Tim tersebut terdiri dari sejumlah instansi yang ada di Sumut.
"Saat ini memang semua susah, tetapi kami akan kaji ini sama-sama, kami sudah bentuk tim, ada dari BI (Bank Indonesia,red), BPS, Pemprov. Kami hitung ini," ujarnya.
Selain membentuk tim, Edy Rahmayadi mengaku pihaknya juga telah menyiapkan bantuan bagi warga yang terdampak kenaikan harga BBM itu.
Dia berharap bantuan tersebut akan meringankan beban rakyat ditengah kenaikan harga BBM.
"Ada kami menyiapkan (bantuan,red), belum dihitung dia jumlahnya (anggarannya,red), tetapi dana-dana seperti dana rapat, dana kunjungan, dana insentif, dana perjalanan dinas ini semua kami hentikan. Kami programkan untuk kepentingan-kepentingan rakyat dari tingkat yang sangat terdampak dengan kenaikan BBM," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke pemerintah
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News