Edy Rahmayadi Merespons Kenaikan Harga BBM: Jangankan Rakyat, Gubernur Saja Berat
sumut.jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berdampak terhadap aspek kehidupan masyarakat.
Pasalnya, jenis BBM yang mengalami kenaikan adalah Pertalite dan Solar, yang dampaknya langsung dirasakan rakyat.
Bahkan, mantan Pangkostrad itu secara terang-terangan mengakui bahwa dampak kenaikan harga BBM subsidi itu turut membuat bebannya sebagai gubernur semakin berat.
"Yang pasti (beban) rakyat semakin berat. Jangankan rakyat, gubernur saja berat ini," kata Edy kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (7/9).
Edy Rahmayadi mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Sumut sedang mempersiapkan langkah mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM, dengan melakukan penghitungan inflasi.
Dia memprediksi harga kebutuhan pokok akan naik pasca-kenaikan harga kenaikan tiga jenis BBM subsidi, yakni Solar, Pertalite serta Pertamax.
Baca Juga:
"Inflasi Sumut saat ini berada di posisi 5,3 persen. Sehingga harus dihitung untuk mengetahui berapa kemampuan rakyat di Sumut," ujarnya.
Kendati demikian, Edy mengaku belum bisa berkomentar banyak soal dampak terkini yang dirasakan masyarakat atas kenaikan harga BBM.
Gubernur Edy Rahmayadi angkat bicara terkait kenaikan harga BBM yang dinilai memberatkan masyarakat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News