Hanya Fraksi PKS yang Berani Temui Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM, Buruh: Ada Apa dengan Partai Lain?

Apalagi, menurutnya, rakyat dalam dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19.

"Kita baru saja menghadapi pandemi Covid-19. Ini sudah mulai turun Covid-19 ini, tapi muncul lagi masalah baru yakni kenaikan harga BBM, ini berdampak kepada harga barang, sembako dan menambah penderitaan dari masyarakat menengah ke bawah terutama," ujarnya.

Ketua Exco Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo mengatakan pihaknya dengan tegas menolak harga kenaikan BBM tersebut.

"Kami menolak tegas kenaikan harga segala jenis BBM," kata Willy dari atas mobil komando.

Willy menyebut kenaikan harga BBM itu menjadi bukti ketidakpedulian pemerintah terhadap masyarakat. Sebab, menurutnya kenaikan itu akan semakin membuat warga sengsara.

Menurutnya, tugas pemerintah harusnya memikirkan kepentingan rakyat, bukan malah menindasnya.

"Tapi di negeri yang kaya raya, jutaan rakyat hari ini kelaparan, tapi para pemimpin kita tidak peduli, negara tidak melindungi rakyat kecil. Pemerintah dalam kebijakannya tidak pro kepada rakyat," kata Willy.(mcr22/jpnn)