Bayi Mungil Penderita Omfalokel di Padangsidimpuan Butuh Bantuan Dermawan

sumut.jpnn.com, PADANGSIDIMPUAN - Pasangan suami istri (pasutri) Sugeng dan Rahmayanti, warga Kelurahan Sitamiang Baru, Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), hanya bisa berdoa untuk kesehatan buah hati mereka.

Bayi laki-laki dari pasutri itu bernama Ali Saki dan berumur belum genap sebulan. Dia mengalami kelainan saat lahir dengan kondisi usus berada di luar atau menderita Omfalokel.

Omfalokel adalah kelainan lahir atau kelainan kongenital yang ditandai dengan keluarnya organ dalam rongga perut bayi, seperti lambung, usus, dan hati, melalui pusar.

Ali Saki lahir prematur pada 13 Agustus 2022 secara Caesar dengan berat 1,8 Kg, di Rumah Sakit Inanta, Kota Padangsidimpuan.

Atas kondisi yang dideritanya, bayi mungil itu pun dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, untuk mendapat perawatan.

Dia sempat dirawat di ruang perawatan intensif bayi atau ruang NICU selama 18 hari. Setelah menjalani penanganan medis, pada 1 September bayi itu diperbolehkan pulang sementara menunggu waktu untuk operasi.

Namun, meski sudah diperbolehkan pulang, Ali saki harus menjalani kontrol seminggu sekali. Dokter yang merawatnya berpesan kepada Sugeng dan istri harus menjaga kebersihan Ali selama di rumah.

Perban pembungkus usus Ali harus diganti tiga kali sehari. Sebuah selang dipasang di mulut untuk memberikan asupan makanan.