Protes Jalan Rusak, Warga Desa Sei Semayang Sampai Tanam Pohon di Tengah Jalan, Lihat Tuh

Padahal, kata Razak, sebelum adanya proyek itu, jalan di Desa Sei Semayang itu dalam kondisi yang cukup baik.

"Iya (rusak karena proyek, red), sampai saat ini pengerjaan proyek masih berlanjut," ujarnya.

Dia mengaku pihak PT Hutama Karya sudah melanggar perjanjian proyek yang awalnya disepakati bersama warga Desa Sei Semayang. Nyatanya, proyek tersebut malah dibiarkan sampai merusak jalan.

"Jadi, pengerjaannya itu tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh pihak HK (Hutama Karya, red). Awalnya disepakati setelah pipa ditanam itu langsung ditimbun, diadakan pengerasan, tidak seperti yang kita lihat sekarang," ujar Razak kesal.

Razak mengaku kondisi jalan ini sampai mengganggu aktivitas warga.Bahkan, warga yang berjualan di sepanjang jalan rusak itu sampai mengalami penurunan penjualan.

"Di situ kan masyarakat ekonominya dari jualan itu," ujarnya.

Seorang warga bernama Herbert Rumahorbo mengaku warga sudah sempat beberapa kali menggelar aksi demonstrasi di kantor desa. Namun, kondisi jalan tersebut masih belum mengalami perubahan.

"Sudah hampir tiga kali la demo. Semua warga demo. Ini mereka (PT Hutama Karya,red) taunya cuma ngorek (menggali), setelah selesai, mereka tak mengerti, tak mau ambil tau. Mau usaha-usaha di sini lancar atau enggak mereka tak terlalu peduli," kata Herbert.