Warga Simalingkar Protes Air Mati dengan Bawa Peralatan Dapur dan Bra, Begini Jawaban PDAM Tirtanadi
sumut.jpnn.com, MEDAN - PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan mengklarifikasi soal permasalahan air bersih yang dituntut oleh warga Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Zaman Karya Mendrofa menjelaskan bahwa tidak mengalirnya air ke rumah warga lantaran ada permasalahan pada pipa saluran air dari pegunungan Sibolangit, termasuk Desa Simalingkar.
"Sibolangit itu dialirkan ke Medan ini, ke Simalingkar itu dalam sistem gravitasi bukan pompa, sehingga sebelumnya jalur pipa itu masuk angin," kata Zaman, Rabu (31/8).
Zaman menjelaskan bahwa pipa tersebut awalnya mengalami pecah. Okelah karena itu, petugas melakukan perbaikan dengan menghentikan sementara aliran air.
Namun, ternyata saat air sudah kembali dialirkan, angin yang berada di dalam ruang pipa tersebut membuat aliran air menjadi terhambat.
"Kenapa bisa masuk angin karena kemarin itu ada yang pecah, karena pecah saat perbaikan tentu kan airnya dimatikan. Jadi, ketika airnya dimatiin kan pipanya kosong, masuklah udara," ujarnya.
Baca Juga:
"Kemudian selesai perbaikan, airnya dialirkan kembali, tertahan aliran air ini karena ada aliran udara di dalam pipa," sambung Zaman.
Zaman mengatakan permasalahan pipa kemasukan angin tersebut sudah sempat diatasi oleh petugas dari PDAM Tirtanadi. Namun, selang beberapa waktu, kebocoran pipa kembali terjadi hingga mengakibatkan aliran air ke rumah-rumah warga menjadi terganggu.
PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan mengklarifikasi soal permasalahan air bersih yang dituntut oleh warga Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News