Mak-mak Warga Simalingkar Bawa Pakaian Dalam saat Geruduk PDAM Tirtanadi, Buntut Air Bersih Mati

Salah seorang warga bernama Indriani mengaku gangguan layanan air itu sudah berlangsung hampir tiga bulan. Namun, yang paling parah, air bahkan sampai mati total dalam kurun waktu tiga hari terakhir.

"Sudah tiga bulan ini kami tak ada Ari, air kami jam 24.00 WIB hidup, hidup nanti jam 05.00 WIB sudah mati. Tiga hari ini mati total," kata Indriani.

Indri mengaku gangguan air itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Sebagian warga bahkan kesulitan untuk memasak karena tidak air.

Bahkan, Indri mengaku dirinya sampai tidak bisa berjualan karena ketiadaan air tersebut.

"Saya berjualan, dua hari ini saya tak berjualan, masak pakai apa? Tak ada air," ujarnya Indri.

Dia menyebut pihak PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan sudah berkali-kali menjanjikan akan memperbaiki gangguan tersebut. Namun, Indri mengaku janji tersebut tidak pernah ditepati.

"Janji palsu semua, busuk," ungkapnya kesal.

Indri berharap permalasahan tersebut dapat segera diatasi oleh PDAM Tirtanadi. Apalagi kata Indri, air menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat.