Empat Hari Hanyut di Sungai Sidua-dua, Nabil Ditemukan Tewas
sumut.jpnn.com, LABUHAN BATU UTARA - Jasad Nabil Aufa Ismail, remaja yang hanyut terbawa arus Sungai Sidua-dua, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan, Rabu (9/3).
Remaja yang masih berusia 14 tahun itu ditemukan tak bernyawa setelah hilang selama empat hari.
Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan korban hanyut terbawa arus saat sedang asyik berenang bersama dua temannya, pada, Minggu (6/3) sekitar pukul 16.20 WIB.
Diduga karena kelelahan, ketiganya lalu hanyut terbawa arus sungai. Namun, kedua rekan korban bisa diselamatkan oleh warga yang saat itu sedang mengambil pasir di pinggir sungai, sedangkan korban tidak tertolong.
"Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada BPBD Labura dan meneruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan," kata Sariman.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan, BPBD Labura, TNI, Polri dan serta keluarga korban pun melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai Sidua-dua menuju hilir. Namun, sayangnya korban baru ditemukan pada pencarian hari keempat.
Baca Juga:
Sariman mengatakan korban ditemukan oleh salah seorang warga pada Rabu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Tim yang mendapat informasi itu, lalu bergerak ke lokasi bersama keluarga korban untuk melakukan evakuasi.
"Selanjutnya, tim SAR gabungan langsung membawa korban menuju rumah duka menggunakan ambulance untuk dilakukan persemayaman," pungkasnya. (mcr22/jpnn)
Remaja yang masih berusia 14 tahun itu ditemukan tak bernyawa setelah hilang selama empat hari.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
