Kisah Arnita Turnip, Anak Petani Asal Sumut yang Menjadi Peraih Beasiswa S2 ke Turki
Bantuan itu dibutuhkan Arnita karena perusahaan Turki pemberi beasiswa hanya menanggung biaya perkuliahan tiga semester hingga ia meraih gelar Master International Management (MIM), diluar biaya hidup.
Lisnawati ibunda Arnita menceritakan kehidupan ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Lisnawati hanyalah seorang petani. Untuk mencukupi kebutuhan hidup dan biaya sekolah empat orang anaknya, ia juga terpaksa harus berjualan kecil-kecilan secara online di rumah.
"Arnita anak sulung saya dari empat bersaudara. Ia bisa berkuliah di IPB karena memperoleh beasiswa. Ia sempat berhenti kuliah selama beberapa semester saat beasiswanya diputus Pemkab Simalungun dan kembali bisa kuliah dan selesai berkat bantuan Ombudsman memperjuangkan beasiswanya kembali," jelasnya.
Dalam waktu dekat, kata Lisnawati, Arnita kembali akan melanjutkan kuliah S2 ke Turki juga berkat adanya beasiswa. Namun, untuk biaya hidup Arnita selama kuliah di Turki harus ditanggung sendiri.
"Sementara Pak, untuk mencukupi kebutuhan hidup kami sehari-hari dan biaya sekolah tiga adiknya saya harus pontang-panting, bagaimana lagi bisa menanggung kebutuhan biaya hidup Arnita di Turki yang cukup besar. Itulah kenapa Arnita butuh ada dermawan yang membantunya," ucap Lisnawati.
Istanbul University merupakan universitas negeri pertama di Turki dan merupakan School of Bussines yang telah memiliki Sertifikat AA CSB. Lulusan Departemen International Management Istanbul University memperoleh Sertifikat yang telah diakui secara internasional sehingga mudah untuk mendapatkan pekerjaan di negara-negara di seluruh dunia.
Untuk bisa diterima di Departemen International Management Istanbul University tidaklah hal yang mudah, ada 4 tahap seleksi yang harus dilalui yakni seleksi berkas (IPK), tes kemampuan bahasa Inggris, tes FGD, serta interview.
Arnita berhasil lulus seleksi dengan skor akhir 85,89 dan berada pada rangking 15. Arnita hanya terpaut beberapa poin dari mahasiswa asal Spayol yang berada pada rangking 1 dengan skor akhir 87.
Arnita Rodelina Turnip, anak seorang petani di Sumatera Utara (Sumut) menjadi satu dari 30 orang terbaik yang lulus S2 ke Istanbul University Turki
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News