Tangan Kapolsek di Medan Ini Disabet Kelewang saat Bubarkan Pelajar yang akan Tawuran
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi mengalami insiden disabet senjata tajam saat mengamankan pelajar diduga akan tawuran pada hari kemerdekaan RI, Rabu (17/8).
Saat mengamankan para pelajar ini, Kompol Ginanjar Fitriadi sempat mendapatkan perlawanan hingga mengakibatkan jarinya mengalami luka karena terkena sabetan parang milik salah satu pelajar.
Namun, Ginanjar mengaku luka tersebut tidak begitu parah.
"Tadi pada saat saya mengamankan, yang bersangkutan atau anak tersebut mencoba menarik parangnya, kami amankan, lalu terkena sabetan sedikit," kata Ginanjar.
Peristiwa tersebut terjadi saat petugas yang dipimpin Kompol Ginanjar melakukan patroli dan menemukan gerombolan pelajar berseragam SMA tengah berkumpul di Jalan Gajah Mada, Kota Meda, Sumatera Utara (Sumut).
Alhasil, setelah digeledah, polisi mendapati pelajar itu membawa senjata tajam.
"Jadi, tadi kami sedang melaksanakan patroli, di jalan kami berpapasan dengan beberapa anak-anak yang menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam dan juga bendera. Lalu, kami mengambil tindakan, kami amankan sebanyak 11 anak," ungkapnya.
Mantan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang itu menyebut belasan pelajar yang diamankan itu terdiri dari sejumlah sekolah di Kota Medan. Para pelajar itu saat ini masih duduk di bangku SMA.
Tangan Kompol Ginanjar Fitriadi terkena sabetan senjata tajam yang dibawa pelajar yang akan melakukan tawuran di Medan. Sebelas pelajar SMA diamankan..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News