Anggaran Pemkot Medan Tak Terpakai Rp 1,14 Triliun, DPRD desak Bobby Nasution Gunakan untuk Ini

sumut.jpnn.com, MEDAN - DPRD Kota Medan meminta Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution memanfaatkan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD Kota Medan tahun anggaran 2021 yang mencapai Rp 1,14 triliun.

Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati meminta Pemkot Medan menggunakan Silpa yang cukup banyak itu digunkan untuk pelayanan kesehatan dasar bagi warga Kota Medan.

"Bisa dialokasikan untuk pelayanan kesehatan dasar, yakni memastikan semua masyarakat Kota Medan memiliki JKN-KIS melalui program UHC (cakupan kesehatan semesta)," kata Dhiyaul di Medan, Minggu (14/8).

Dia menjelaskan terlebih Pemkot Medan sudah menargetkan progrma UHC bisa tercapai sebelum 2024. Sehingga, masyarakat yang akan mendapat pelayanan kesehatan cukup menunjukkan KTP.

Dhiyaul mengatakan berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Medan menyebutkan hingga akhir Mei tahun ini progres program UHC telah mencapai 88,08 persen dari total 2.525.677 jiwa jumlah penduduk di Kota Medan.

"Pemkot Medan harus menambah tujuh persen lagi untuk mencapai program UHC, karena cakupan kesehatan semesta ini minimal 95 persen dari total jumlah penduduk," jelasnya.

Politikus PKS ini mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan dana Silpa itu, di antaranya penanggulangan kemiskinan, bantuan pelaku usaha mikro, dan penanggulangan banjir.

Di P-APBD tahun ini, Pemkot Medan diminta fokus pemulihan ekonomi dan perbaikan infrastruktur di lingkungan. Sebab, limbah keluarga masih berada di jalan karena belum memiliki drainase.