Sejumlah Bupati Langkat Terjerat Kasus Korupsi, Begini Sikap Edy Rahmayadi
Jika ada keragu-raguan, Edy meminta agar segera berkoordinasi dengan lembaga terkait.
"Jangan pulak malah takut bergerak, salah juga. Kalau ragu, koordinasi dengan Inspektorat, Kapolres, Kejaksaan dan lainnya," sebutnya.
Tak hanya itu, Edy Rahmayadi juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) dan Kepala Desa untuk benar-benar mengelola anggarannya dengan baik.
Selain itu, juga harus berinovasi memanfaatkan potensi di desa masing-masing untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
"Anggaran itu ada di OPD, manfaatkan itu secara maksimal, bekerjalah di atas standar termasuk Kepala Desa, karena kalian punya anggaran besar, apa yang bisa kalian buat di desa kalian untuk menyejahterakan rakyat," tegas mantan Ketua Umum PSSI itu.
Sementara, Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah I Maruli Tua Manurung mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi perhatian mereka untuk di Kabupaten Langkat, yakni soal pengadaan barang dan jasa, fee atau komisi dan suap, serta gratifikasi.
"Ini yang jadi perhatian kami di Langkat, ini akhir tahun banyak yang butuh duit. Keledai saja tak mau jatuh di lubang yang sama," kata Maruli Tua Manurung. (mcr22/jpnn)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyinggung soal sejumlah Bupati Langkat yang terjerat kasus korupsi saat memimpin.
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News